Adsense

Tuesday 3 March 2015

Booming Giok, Penjual Aksesoris dan Tukang Poles Batu Raup Jutaan Rupiah

Booming Giok, Penjual Aksesoris dan Tukang Poles Batu Raup Jutaan Rupiah

Jakarta - Booming akik maupun giok tengah melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia. Masyarakat ramai beralih profesi menjadi pengasah maupun penjual aksesoris batu. Dalam sehari, mereka mampu meraup hingga Rp 40 juta. Wow!

Pengasah batu di semua tempat ramai dikunjungi warga saban hari. Ada sekadar untuk melihat dan ada pula yang ingin mengasah batu. Di Banda Aceh, terdapat beberapa lokasi tempat memotong maupun mengasah bongkahan batu menjadi cincin.

Owner Toko Trio Gemstone, Feri, mengatakan, setiap hari pihaknya mampu mengasah antara 40 hingga 60 butir batu dengan menggunakan tiga mesin. Untuk asah, ia mematok tarif harga sebesar Rp 30 ribu perbutir sedangkan potong berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu.

"Potong batu tergantung ukuran besar. Kalau asah kami patok Rp 30 ribu untuk berbagai ukuran," kata Feri saat ditemui di tokonya, (3/3/2015).

Selain mengasah batu, Feri juga menjual aksesoris batu seperti gagang, serbuk untuk pengkilat dan lainnya. Feri juga menjual batu yang sudah siap dengan gagang maupun masih bongkahan. Untuk batu jenis cempaka, dibandrol antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu percincin.

Selama booming batu melanda, omzet tokonya rata-rata mencapai Rp 40 juta perhari. Banyak warga dari luar Banda Aceh yang menjadi pelanggannya setiap hari.

"Omzet asah dan aksesoris rata-rata Rp 40 juta dalam sehari. Kadang bisa lebih," ungkapnya.




(Foto: Agus Setyadi/detikcom)


Mulai hari anda dengan informasi aneka peristiwa penting dan menarik di "Reportase Pagi" pukul 04.00 - 05.30 WIB hanya di Trans TV

No comments:

Post a Comment