Adsense

Friday 29 May 2015

Intip Kekayaan Batu akik Buton Utara

Intip Kekayaan Batu akik Buton Utara


Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki andalan batu akik yang menjadi brand Kabupaten ini. Masyarakat biasa menyebutnya Batu akik Butur. Batu akik ini, memiliki ciri khas tersendiri, selain motifnya yang unik tetapi juga memiliki kandungan pirit (campuran mineral besi dan belerang) dan emas. Inilah yang menjadikan batu ini unik dan dicari.

“Batu akik banyak ditemukan di sungai dan pegunungan.Banyak mengandung pirit, bahkan ada kandungan emas,” ungkap Armin, Kadistamben Butur.

Untuk jenis batu badar perak yang ditemukan di Ereke, banyak mengandung pirit dan emas. Dari enam kecamatan di Butur, semuanya memiliki keunikan batu akik. Di Ronta, Kecamatan Bonegunu, diidentifikasi ada batu safir. “Dari hasil yang dikumpulkan masyarakat selama ini, sudah banyak bentuk dan jenis batu dengan kadar kepadatan 6-8 skala most. Mendekati angka 10. Hampir sama kekuatan intan,” tambah Armin.

Selain batu akik, spesifiksi lain yang ditemukan di Butur saat ini adalah fosil kayu yang diperkirakan sudah berumur puluhan juta tahun. Karena metamorfosis yang terjadi sudah sangat sempurna sehingga cahaya bisa tembus.Fosil tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga dari Kecamatan Kulisusu Utara. Namun yang bersangkutan tidak mengetahui bahwa yang ditemukan adalah fosil yang sudah berumur puluhan juta tahun.

Fosil tersebut terjebak di dalam batu gamping dan marmer. Dalam waktu dekat ini pihak distamben akan membawa fosil itu ke Bandung untuk diuji. “Kalau dilihat dari segi bentuk dan warnya, fosil itu merupakan kayu ghito-ghito (jenis kayu eboni atau kayu hitam). Dan sampai saat ini masih ada jenis kayu itu hanya saja sudah langka dan lokasinya jauh,” terang Armin.(tgh)

No comments:

Post a Comment